digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP CLARISSA TIFANNY 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Pada karya yang berjudul Di Antara Surakarta dan Bandung, penulis ingin menceritakan sebuah proses adaptasi penulis di kota rantauan. Proses adaptasi yang dilalui penulis selama empat tahun terakhir di Kota Bandung, memberikan sebuah pengalaman pribadi bagi penulis. Berawal dari kesulitan beradaptasi dengan banyak perbedaan antara kota asal dan kota rantauan yang ditemukan penulis-hingga pada suatu titik menyadari bahwa ada beberapa hal yang sama, dari kedua kota tersebut. Gagasan yang ingin diungkapkan penulis, diciptakan melalui sebuah rekonstruksi memori penulis yang berasal dari Kota Surakarta dan Kota Bandung. Upaya rekonstruksi memori yang dilakukan penulis adalah menggabungkan dua bangunan tua menjadi sebuah bangunan baru yang utuh. Penulis melakukan sebuah simulasi-rekonstruksi memori, yang berasal dari bangunan yang pernah ada di dunia nyata, kemudian membuat suatu bangunan baru yang asing, yang hanya ada di dalam pikirannya. Memori yang sangat pribadi dan sangat inklusif bagi penulis. Penggunaan bangunan-bangunan dalam setiap lukisannya, diibaratkan sebagai suatu tempat yang menjadi saksi proses tumbuh penulis-pada Kota Surakarta, dan saksi proses adaptasi penulis-pada Kota Bandung. Penulis merepresentasikannya pada bentuk, warna, dan sapuan kuas untuk mendukung gagasan visual dalam karyanya. Penulis menggunakan rekonstruksi objek, teknik ala prima, dan teknis blurry-menggunakan cat minyak, penggaris mika, dan plastic wrap untuk menghasilkan sebuah karya yang mampu merepresentasikan gagasan penulis. Keluaran akhir dari pembuat karya Di Antara Surakarta dan Bandung diharapkan sebagai upaya menciptakan suatu hal baru dari hasil integrasi dari dua memori berbeda, melalui pendekatan blurry paintings.