digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Inshe Melori
PUBLIC yana mulyana

Mahasiswa merupakan sumber daya potensial bagi kemajuan bangsa. Keberhasilan studi mahasiswa di kampus dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu manajemen diri, lingkungan sekitar, kondisi eksternal, kondisi fisik, olahraga dan derajat kesehatan. Penyakit yang sering diderita oleh mahasiswa adalah gangguan saluran cerna dan gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola insidensi penyakit yang sering diderita mahasiswa ITB. Penelitian ini merupakan studi kualitatif non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian observasi deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan secara retrospektif (menggunakan data pasien yang berkunjung ke UPT Layanan Kesehatan ITB periode Januari-Maret 2020) dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kualitas hidup, pengelolaan stress dan gaya hidup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan penilaian kualitas hidup responden (EQ-5D), 92,5% tidak mengalami masalah dalam kemampuan berjalan dan bergerak, 98,2% tidak mengalami masalah dalam perawatan diri, 86,3% tidak mengalami masalah dalam kegiatan yang biasa dilakukan, 64,1% tidak mengalami masalah dalam rasa sakit/tidak nyaman dan 52,2% mengalami masalah sedang dalam rasa cemas/depresi. Berdasarkan penilaian pengelolaan stress mahasiswa, mahasiswa yang mengalami stress sedang menunjukkan presentase yang cukup tinggi untuk penderita commoncold, dyspepsia, faringitis, gastritis dan ISPA berturut- turut sebesar 79,5%, 64,3%, 83,3%, 72%, dan 86,7%. Berdasarkan penilaian gaya hidup, 86,3% responden memiliki aktivitas fisik yang kurang baik, 73% memiliki pola makan dan nutrisi yang kurang baik, 92,5% memiliki kesadaran terhadap kesehatan yang kurang baik, 73,9% memiliki aktivitas rutin harian yang kurang baik, dan 71,2% memiliki pola tidur yang tidak tetap.