Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerentanan yang tinggi
terhadap gempa dikarenakan kondisi geologinya yang kompleks. Salah satu
penyebabnya adalah keberadaan Sesar Lembang di sebelah Utara Bandung.
Sebagai ibukota Jawa Barat yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi,
Bandung memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di sekitar
Sesar Lembang. Karena itu, berbagai upaya sosialisasi terkait mitigasi, banyak
dilakukan, terutama kepada generasi muda di wilayah Bandung. Namun, dalam
pelaksanaannya, ditemukan beberapa permasalahan seperti kurangnya media
pendukung sosialisasi, kurangnya efektifitas dalam penyampaian materi,
kurangnya unsur pemerataan dalam sosialisasi, hingga kurangnya intensitas
sosialisasi secara berkala yang menyebabkan kurangnya pemahaman generasi
muda di Bandung terhadap kesiapsiagaan bencana. Dengan perkembangan
teknologi yang semakin pesat, pemanfaatan media aplikasi menjadi solusi yang
tepat untuk memecahkan permasalahan dalam edukasi kebencanaan agar bisa
tersampaikan secara efektif, merata, dan menarik bagi generasi muda di wilayah
Bandung. Perancangan aplikasi ini dilakukan untuk mendukung upaya sosialisasi
tentang potensi bencana Sesar Lembang dan juga edukasi terkait mitigasi agar
pemuda di wilayah Bandung memiliki kesiapsiagaan terhadap gempa. Pendekatan
yang digunakan dalam perancangan ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu
menggunakan design thinking sebagai metode perancangannya. Untuk
pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, kuisioner
dan juga studi literatur. Hasil dari perancangan ini berupa aplikasi sosialisasi
tentang Sesar Lembang dan edukasi tentang mitigasi gempa bagi generasi muda di
wilayah Bandung. Dengan menambahkan unsur gamifikasi dalam aplikasi tersebut,
terbukti dari hasil User Testing bahwa konten-konten seputar mitigasi gempa bumi
dapat disampaikan dengan lebih baik dan menarik.