Perpustakaan Digital ITB

Konsep geopark di Indonesia mengusung pengembangan wilayah secara berkelanjutan dengan menggabungkan ketiga keragaman yaitu keragaman geologi, keragaman hayati dan keragaman budaya. Salah satunya adalah Geopark CiletuhPalabuhanratu. Adanya pembangunan pariwisata dapat berdampak pada lingkungan disekitarnya. Lalu berdampak pula pada kondisi masyarakat disekitar kawasan pariwisata, terutama dari segi pendapatan. Apabila amenitas pariwisata di lingkungan perdesaan dikelola, maka memungkinkan adanya peningkatan pendapatan yang terutama dimiliki oleh petani menjadi meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dampak dari Geopark Ciletuh-Palabuhanratu terhadap lingkungan dan pendapatan masyarakat di Desa Ciwaru. Dalam mengetahui dampak dan upaya dari pegembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu terhadap lingkungan dilakukan dengan analisis spasial dan mewawancarai Sekretaris Desa Ciwaru untuk mengetahui kondisi lingkungan di Desa Ciwaru. Sedangkan untuk mengetahui potensi pertanian terhadap pendapatan masyarakat dilakukan penggunaan metode Net Farm Income. Juga melihat peningkatan potensi pertanian terhadap pendapatan masyarakat dari hasil penggabungan potensi pertanian yang dihasilkan dan keunggulan dalam adanya daya tarik wisata di Desa Ciwaru. Dari hasil penelitian diketahui potensi pertanian terhadap pendapatan masyarakat pada tahun 2013-2019 pada jenis budidaya pertanian tanaman holtikultura menghasilkan pendapatan bersih pertanian yang lebih besar. Serta berpotensi dalam memunculkan sebuah produk pariwisata berupa agrowisata dalam upaya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan keunggulan di sektor pertanian dan pariwisata.