digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurizka Fitrianingrum
PUBLIC Alice Diniarti

Milenial muda merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin di lingkungan kerja dimasa mendatang. Generasi ini merupakan generasi digital native yang menjadikannya cocok dengan kondisi dan keadaan lingkungan kerja masa kini, namun mereka masih kurang dalam kemampuan berkolaborasi. Milenial muda perlu mengembangkan kemampuan kolaborasi agar dapat menciptakan lingkungan kerja dengan kultur kerja kolaboratif dan kondisi tersebut akan berdampak baik bagi perkembangan potensi mereka. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pembiasaan kerja kolaboratif. Kerja kolaboratif merupakan serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan secara paralel atau konkuren serta terdiri dari adanya permasalahan, tujuan bersama, pihak yang terlibat berikut peran-peran masing-masingnya. Proses pembiasaan ini dapat dilakukan melalui permainan simulasi agar lingkungan kerja yang nyatanya tidak langsung terdampak jika ada kesalahan yang terjadi namun tetap bisa melibatkan langsung para milenial muda dalam bentukan kerja kolaboratif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan model simulasi kerja kolaboratif bagi milenial muda serta merancang permaian digital simulasi kerja kolaboratif. Proses penelitian dan perancangan akan menggunakan kerangka kerja design thinking. Permainan dirancang dalam format kesamaan sudut pandang pemain, multiplayer dengan peran yang berbeda, pergerakan pemain sporadis, serta puzzle game yang terbagi menjadi empat fase plan-build-run-monitor agar permainan dapat menggambarkan kondisi chaos yang dihasilkan dari kondisi kerja kolaboratif di lingkungan kerja. Permainan seperti ini berhasil membuat pemain berkolaborasi dengan ditunjukannya respon pemain seperti saling berkomunikasi satu sama lain, merencanakan strategi bersama diawal dan saat permainan, memaksimalkan segala peran dan potensi setiap karakter dalam permainan baik milik sendiri atau milik kawannya.