ABSTRAK Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira BAB 7 Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira DAFTAR Hendrik Marantino Napitupulu
PUBLIC Yoninur Almira
2020 TS PP HENDRIK MARANTINO NAPITUPULU_JURNAL.pdf)u
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Kendaraan pribadi disinyalir menjadi penyebab utama pencemaran udara dan
kemacetan di Jakarta. Pengguna kendaraan pribadi di Jakarta sangat tinggi yaitu
77% dibandingkan pengguna angkutan umum. Beralih ke angkutan umum adalah
salah satu cara untuk mengatasi dua masalah utama tersebut. Menganjurkan
masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum berarti
menyediakan ketersediaan jaringan transportasi dan juga kenyamanan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas pelayanan oleh dua moda
transportasi umum terbesar di Jakarta yaitu Bus Rapid Transit (BRT) dan
Commuterline (KCI) dengan pendekatan status masyarakat pada media sosial
mereka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sentimen yang
dilengkapi dengan pemodelan topik. Pengumpulan data dilakukan selama 6 bulan.
Dari hasil pemodelan ditemukan bahwa pada analisis sentimen skor F1 adalah 74%
untuk kedua moda, sedangkan skor koheren pada topik pemodelan adalah
0,5002917973934803 untuk BRT dan 0,4760793308842305 untuk KCI.
Dari model keandalan yang dibuat di atas, sebagian besar pengguna dari dua moda
transportasi terbesar di Jakarta ini masih memandang bahwa layanannya kurang
baik. Permasalahan terbesar pada moda BRT adalah kasus kendaraan yang masuk
lajur bus, sedangkan pada moda KCI adalah frekuensi kereta api yang menunggu
giliran memasuki stasiun yang diinterpretasikan dari kata kunci yang keluar dari
hasil analisis dimana terdapat banyak kata penting lainnya.
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi para operator penyedia jasa transportasi
dalam memahami kebutuhan penumpang, serta bagi pemerintah daerah untuk
mengetahui respon masyarakat terhadap kebijakan yang dibuatnya. Untuk
penelitian lebih lanjut, dapat diterapkan dengan moda transportasi lain dengan
waktu yang lebih lama dan menghubungkan analisis sentimen dengan pemodelan
topik, dimana dari setiap topik kita dapat melihat sentimen publik dan melakukan
penilaian berdasarkan topik.