ABSTRAK Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira DAFTAR Sally Indah Nurdyawati
PUBLIC Yoninur Almira 2020 TS PP SALLY INDAH NURDYAWATI_LAMPIRAN.pdf
]
PUBLIC Yoninur Almira
2020 TS PP SALLY INDAH NURDYAWATI_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Keberadaan e-commerce telah mengubah masa depan berbelanja menjadi lebih
menyenangkan dan tidak pasti. Pertumbuhan e-commerce yang pesat menawarkan
fleksibiitas dan efisiensi terhadap pengalaman berbelanja, tetapi pada sisi lain pusatpusat ritel mengalami kesulitan untuk tetap menjalankan bisnisnya. Hal tersebut
menyebabkan penurunan fungsionalitas pusat ritel yang ada di kota. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai posisi pusat ritel di kota Bandung dalam kerangka siklus
adaptif dan mengeksplorasi bagaimana pusat ritel dapat beradaptasi dengan
kemunculan e-commerce. Pertanyaan penelitian didefinisikan sebagai berikut:
Konfigurasi spasial pusat ritel manakah yang dapat memungkinkan adaptasi terhadap
kemunculan e-commerce di Kota Bandung? Studi kasus ini membandingkan
ketahanan ritel dari tiga jenis kawasan ritel dengan melakukan wawancara dan
observasi semi terstruktur. Tiga temuan utama ditarik untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Pertama, ketiga pusat ritel masing-masing berada pada fase yang berbeda
dalam kerangka siklus adaptif. Sentra ritel Alun-Alun Bandung memiliki ketahanan
tertinggi di antara yang lain. Kasus tiga pusat ritel di Bandung menunjukkan bahwa
diperlukan kombinasi aktivitas ritel dan non-ritel, pusat ritel yang ramah pejalan kaki,
dan perlunya ketersediaan tempat parkir. Oleh karena itu, aksesibilitas, ruang publik,
streetscape, dan keberadaan layanan lainnya sangat penting untuk menjaga pusat
ritel tetap adaptif. Kedua, e-commerce dapat menjadi toko pelengkap dan
meningkatkan jumlah penjualan, memperluas cakupan geografis pelanggan,
memberikan efisiensi, dan mengurangi sewa toko fisik. Namun, hal tersebut dapat
meningkatkan persaingan harga. Ketiga, strategi retail yang dapat diterapkan oleh
retailer adalah dengan mengadaptasi dan memanfaatkan e-commerce untuk
melengkapi toko offline yang ada sekaligus menjaga toko offline mereka tetap
menarik. Sehubungan dengan praktik perencanaan, perencana dan pemerintah harus
menetapkan kebijakan penting dan meningkatkan kekuatannya untuk mempersiapkan
respons pemicu yang terjadi di masa depan karena perubahan kecil pun dapat
berdampak signifikan pada masyarakat dan perencanaan. Tantangan teori
perencanaan harus menemukan cara yang berkontribusi untuk membuat area ritel ini
menarik dan vital.