digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Paramita Chandra Dewi
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Serangan panik (panic attack) adalah permasalahan psikis dimana seseorang mengalami tingkat ketakutan ekstrim yang meningkat secara tiba-tiba dan bertahan hingga 30 menit. Selama ini proses penanganan serangan panik dilakukan dengan melakukan psikoterapi (seperti cognitive behavioural therapy), dan medikasi. Namun keduanya tidak difokuskan untuk menangani permasalahan ketika panik sedang berlangsung di saat itu juga. Pendekatan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan studi literatur, triangluasi data (wawancara kepada psikiater, penderita serangan panik, dan yang pernah menangani penderita), melakuan sintesis data untuk menghasilkan product requirements. Melalui penelitian ditemukan bahwa serangan panik menimbulkan perubahan fisiologis tubuh yang umumnya diawali akibat adanya pemicu rasa cemas. Saat puncak panik, penderita seringkali tidak dapat melakukan apapun atau lupa melakukan teknik yang sudah diajarkan. Proses ideasi produk diawali dengan pembuatan alternatif desain, survei daring pada 75 responden secara acak, desain dengan poin tertinggi berdasarkan parameter menjadi desain yang terpilih, dan dilanjutkan dengan pembuatan prototipe. Keputusan desain akhir berupa produk wearable yang terdiri atas dua perangkat, yaitu smart earphone yang dapat membantu mengingatkan proses grounding bagi penderita dan kalung aromaterapi untuk mengeluarkan aroma lavender sebagai penekan rasa cemas.