2020 TS PP HESTI ROSITA DWI PUTRI 1.pdf?
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos COVER Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 1 Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 2 Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 3 Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 4 Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos PUSTAKA Hesti Rosita Dwi Putri
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos
Songket merupakan salah satu warisan kebudayaan dari zaman Kerajaan Sriwijaya
Selain memiliki nilai estetik songket juga memiliki nilai filosofis yang terkandung
pada setiap motif songket. Keahlian menenun diteruskan secara turun temurun
menggunakan alat tenun gedog. Prosesnya yang rumit dan lama membuat songket
memiliki harga yang cukup mahal. Tingginya permintaan songket Palembang
membuat produksi juga menyebar pada daerah Ogan Ilir yang merupakan wilayah
yang langsung berbatasan dengan kota Palembang. Meskipun sentra kerajian
songket itu banyak, namun motif khas Ogan Ilir belum ada, penenun hanya
mengikuti motif songket Palembang yang sudah ada. Proses pembuatan motif
songket (nyukit) tidak dapat dilakukan oleh semua penenun dikarenakan sulit
pengerjaannya, hal ini berdampak pada kurangnya animo masyarakat untuk
menyukit motif songket, sehingga motif songket mengalami perkembangan sangat
lambat.
Tujuan Penelitian ini, yaitu 1) Mengeksplorasi potensi lokal yang dapat diangkat
menjadi motif khas Ogan Ilir. 2) Memetakan struktur songket dan
mengkategorisasikan tingkat kesulitan struktur songket dari yang paling sulit,
sedang dan yang mudah. Sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk
menjadi pengrajin songket khususnya sebagai penyukit. Metode penelitian yang
tepat untuk mengembangkan motif songket Ogan Ilir adalah dengan menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan people centered depelopment untuk
melakukan simulasi sehingga menemukan motif khas Ogan Ilir. Penelitian ini akan
mengkaji tentang struktur motif songket Palembang pada galeri songket Muara
Penimbung Ogan Ilir sebagai upaya pengembangan motif Ogan Ilir yang dilakukan
pada desa Tanjung Pinang Ogan Ilir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat
masyarakat dengan cara membuat struktur motif yang mudah sehingga masyarakat
tertarik untuk meneruskan tradisi menyukit.
Penelitian ini mengangkat motif ikan seluang sebagai motif khas Ogan Ilir karena
ikan tersebut sangat mudah ditemukan pada daerah Ogan Ilir, sehingga motif yang
disimulasikan adalah ikan seluang tawur dan seluang lepus.