Kasus gagal ginjal merupakan kasus yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kasus ini
tak bisa dianggap sepele karena bisa mengancam nyawa seeorang. Memang penyakit gagal
ginjal tidak menular seperti penyakit lainnya dan disebabkan oleh pola hidup yang buruk.
Kasusnya di Indonesia sendiri mengalami angka kenaikan yang cukup tajam. Sebagai contoh
di Kepulauan Riau angka pasien cuci darah mengalami kelonjakan tajam dari 85 orang
menjadi 700 orang dan kenaikannya mencapai 10 kali lipat. Darbapoetin (merupakan EPO
yang memiliki gula lebih banyak) yang dikenal pula dengan nama lain hematopoietin, adalah
senyawa glikoprotein yang mengendalikan proses eritropoiesis (produksi sel darah merah).
Hormon ini dihasilkan di ginjal, juga ada yang dihasilkan di hati. Tujuan dari penelitian ini
adalah memurnikan darbapoetin itu sendiri dan menghilangkan beberapa protein lain atau zat
pengotor yang mengganggu agar darbapoetin ini sendiri siap diproduksi dan membantu
banyak orang yang mengalami gagal ginjal. Metode yang digunakan adalah kromatografi
penukar ion dengan resin Toyopearl DEAE 650 M. Selanjutnya dilakukan optimasi dengan
berbagai variasi khususnya variasi resin yang digunakan adalah resin Toyopearl DEAE 650
M dan GE- DEAE. Berdasarkan hasil, DPO bisa dimurnikan dengan resin Toyopearl. Setelah
itu dilakukan optimasi pemurnian dan didapat jika resin TOSOH-DEAE memang merupakan
resin yang lebih baik daripada GE-DEAE.