digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yosua Christman Gultom
PUBLIC Resti Andriani

KAJIAN KARAKTERISTIKGEOKIMIA DAN LAJU OKSIDASIMINERAL SULFIDAPADALAPISANINTERBURDENA2-B1 PADA PIT TAMBANG AIR LAYA DAN TAMBANG BANGKOPT. BUKIT ASAMOlehYosua Christman Gultom12116076ABSTRAKPT. Bukit Asam adalah perusahaan tambang yang bergerak didalam komoditas batu bara. PT. Bukit Asam memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di daerah Sumatera Selatan.Keberadaan mineral sulfida di daerah penambangan dapat menyebabkan reaksi oksidasi dan menghasilkan air dengan tingkat keasaman yang tinggi yang disebutair asam tambang (AAT).Keberadaan AAT akan membahayakan lingkungan apabila dialirkan ke air karena akan merusak ekosistem lingkungan karena tingkat keasaman yang tinggi dan mineral logam yang terlarut. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber DayaMineral No. 1827 K/30/MEM/2018, perusahaan tambang wajib melakukan kajian terkait potensi pembentukan dan pengelolaan AAT didaerah penambangan.Karakterisasi Geokimia Batuan bertujuan menentukan potensi pembentukan air asam tambang sedangkan laju reaksi oksidasi bertujuan menentukan kecepatan laju pembentukan air asam tambang. Berdasarkan karakterisasi geokimia batuan diperoleh bahwa sampel AAT 002, AAT 430, AAT 431 dan AAT 049 merupakan batuan PAF sedangkan sampel AAT 004, AAT 005 dan AAT 098 merupakan batuan NAF.Laju oksidasi menggunakan pendekatan mol besi total (Fe) dan Sulfat (SO4) di air lindiandengan 3 siklus penyiraman yaitu siklus harian, 3 harian dan mingguan. Laju oksidasi menggunakan mol besi total memiliki laju oksidasi dalam rentang 5,07x10-13-1,11x10-10mol/m2s sedangkan laju oksidasi menggunakan mol sulfat memiliki rentang 2,88x10-10-2,59x10-8mol/m2s.