ABSTRAK Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti COVER Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Nurul Fitriana Bahri
PUBLIC Alice Diniarti
Proses pemahaman bahasa bagi anak tunarungu harus dimulai sejak dini dengan
memperkenalkan alfabet dan numerik dasar berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa
Indonesia pada usia 3-5 tahun. Saat ini telah digunakan tiga jenis media
pembelajaran dalam memperkenalkan alfabet dan numerik dasar berdasarkan
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, anak
tunarungu paling tertarik pada media pembelajaran berupa alat permainan edukatif,
hal ini dapat terlihat dari rata-rata durasi penggunaan alat permainan edukatif yang
lebih lama jika dibandingkan dengan media pembelajaran lain. Tujuan dari
penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran alfabet dan numerik dasar
berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia yang telah melalui proses
pengembangan desain. Pada penelitian ini digunakan teori psikoanalisis dengan
faktor sosiopsikologis dan prinsip-prinsip alat permainan edukatif untuk menyusun
kriteria pengembangan produk. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yaitu
analisis deskriptif untuk konsep desain dan kuantitatif, yaitu pre-test post-test
control group design untuk uji coba hasil penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kriteria desain bahwa media
pembelajaran yang efektif sebaiknya terdiri dari satu bentuk dasar saja, tidak terdiri
dari banyak komponen, memiliki sudut yang lembut, terbuat dari material yang
mudah dibentuk dan aman untuk digunakan, berwarna primer dan sekunder,
dimensi disesuaikan dengan antropometri anak usia 3-5 tahun, bobot produk secara
keseluruhan tidak berat, serta memiliki kemasan sehingga mudah dibawa. Aspekaspek tersebut kemudian dijadikan sebagai kriteria desain sehingga dihasilkan
media pembelajaran yang efektif pada penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi
dengan bantuan tenaga pengajar dan orang tua pada saat tahap uji coba, media
pembelajaran yang dihasilkan pada penelitian ini efektif untuk meningkatkan
pengetahuan anak tunarungu dalam mengidentifikasi bentuk dan gerakan pada
alfabet dan numerik dasar berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia, karena
mampu memperbesar minat dan perhatian anak dalam proses pembelajaran serta
membantu anak dalam memahami apa yang sedang diajarkan dengan lebih mudah.