digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kifayatul Akhyar
PUBLIC Dewi Supryati

PT Banyu Reverse Osmosis (PT Baros) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri air minum dalam kemasan (AMDK). PT Baros mengandalkan mitramitra yang bekerja sama dengan perusahaan dalam memasarkan produk air galonnya kepada konsumen akhir. Utilisasi fasilitas produksi produk air galon PT Baros selalu di bawah 50% selama periode Januari 2019 hingga November 2019. Inefisiensi tersebut terjadi karena terbatasnya penyerapan produk air galon PT Baros oleh mitramitra PT Baros. Mitra PT Baros mengeluhkan persaingan antar mitra dalam memperebutkan konsumen dan ongkos distribusi produk yang terlalu besar. Kedua hal tersebut disebabkan oleh tercampurnya konsumen setiap mitra dalam satu wilayah yang sama. Hal tersebut mengakibatkan daerah operasi mitra menjadi saling bercampur serta terlalu luas. Penelitian ini membahas proses alokasi konsumen pada suatu mitra sehingga letak konsumen-konsumen untuk mitra yang sama tidak saling menyebar dan bercampur dengan konsumen mitra lainnya. Hal tersebut dapat membantu mitra dalam mengurangi ongkos transportasi akibat daerah operasi mitra yang lebih terfokus dan tidak bersinggungan dengan daerah operasi mitra lain. Strategi ini juga mencegah terjadinya persaingan antar mitra dalam memperebutkan calon konsumen baru. Proses alokasi konsumen dilakukan dengan metode k-means clustering yang dimodifikasi. Hasil dari proses clustering tersebut berupa konsumen-konsumen dengan mitra yang sama dan sudah terkonsentrasi pada suatu wilayah serta batas wilayah penjualan setiap mitra yang dikonstruksi berdasarkan daerah konsentrasi konsumen masing-masing mitra.