digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Listiani Kurnianingsih
PUBLIC Dewi Supryati

Industri otomotif meningkatkan dan mengefektifkan sistem rantai pasokan sebagai strategi utama untuk meningkatkan daya saingnya. Teknologi adalah aspek lain yang menentukan masa depan industri otomotif. Namun, UKM memiliki jangkauan pasar yang terlalu kecil untuk memiliki pusat penelitian dan pengembangan sendiri. Dengan demikian, UKM mulai menggunakan transfer teknologi sebagai sarana strategis untuk menghadapi tantangan globalisasi bisnis. Kajian ini berusaha mengidentifikasi faktor-faktor kritis efektivitas transfer teknologi dalam rantai pasokan otomotif untuk UKM Indonesia dan memprioritaskannya. Lima kriteria dan dua puluh tujuh subkriteria telah dipilih berdasarkan tinjauan pustaka. Untuk pengumpulan data, kami mengumpulkan pendapat ahli melalui survei kuesioner dan mengolahnya menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Telah dilakukan perbandingan berpasangan untuk menghitung bobot kriteria dan subkriteria dan membuat rangking untuk setiap subkriteria di bawah masing-masing kriteria kemudian dilakukan evaluasi prioritas berdasarkan bobot keseluruhan dari masing-masing subkriteria faktor kritis. Hasilnya menunjukkan bahwa Demand Environment telah ditemukan sebagai kriteria faktor kritis terpenting, dan budaya telah dinilai sebagai subkriteria faktor kritis terpenting. Studi ini juga memberikan usulan implikasi kebijakan bagi pemerintah dan implikasi manajerial bagi perusahaan dan industri otomotif.