digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Francezka April
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Popok sekali pakai merupakan sumber limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) domestik yang paling banyak di Kota Bandung. Solusi terbaik yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan beralih menggunakan popok kain karena penggunaan popok sekali pakai menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia dan hewan, serta beban ekonomi untuk beberapa kalangan masyarakat. Pemerintah, individu, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga telah berusaha untuk menangani permasalahan limbah popok sekali pakai, namun usaha-usaha yang telah dilakukan hanya berfungsi memperpanjang waktu siklus sampah hingga sampai ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Namun pada praktiknya, penggunaan popok kain di masyarakat sangat sedikit akibat perawatannya yang kurang praktis, tidak seperti popok sekali yang dapat langsung dibuang. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain produk yang dapat mempermudah proses penggunaan popok kain terutama pada proses pembersihannya, diawali dengan studi literatur mengenai popok kain dan produk preseden yang dapat mempermudah penggunaan popok kain dalam lingkup rumah tangga, observasi pada lokasi panti asuhan beserta analisis-analisis yang dilakukan dengan keilmuan desain produk. Luaran penelitian ialah desain perangkat bilas popok kain. Solusi produk diharapkan berguna untuk mempermudah proses pembilasan feses pada popok kain sehingga penggunaan popok kain menjadi hal yang kontinyu, efektif, dan tentunya sebagai langkah mendukung pengurangan produksi limbah B3 di Kota Bandung.