digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Novia Sari Syaifer
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Novia Sari Syaifer
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan bahan karet di berbagai aspek kehidupan saat ini makin meningkat, bukan hanya untuk penggunaan sehari-hari, namun juga di bidang pertahanan, salah satunya untuk bahan dasar ground pad shoe pada roda rantai kendaraan tempur medium produksi PT. Pindad. Dengan potensinya sebagai negara penghasil karet alam terbesar ke-2 di dunia, Indonesia seharusnya bisa memproduksi sendiri komponen ground pad shoe, termasuk bahkan bisa menjadi penyuplai untuk negara lainnya. Sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian teknologi industri karet ini, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap beban yang diterima oleh ground pad shoe selanjutnya dilakukan desain terhadap material yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan komponen yang baik. Analisis dilakukan secara analitik maupun numerik untuk mengetahui bagaimana respon struktur terhadap pembebanan yang diberikan. Analisis numerik dilakukan saat kendaraan dalam keadaan diam dan beroperasi. Material didefinisikan memiliki sifat hyperelastic, dengan menggunakan model material Mooney-Rivlin. Didapatkan hasil simulasi yang menunjukkan bahwa komponen ground pad shoe tidak terlalu terpengaruh terhadap beban tarik yang terjadi di sepanjang roda rantai, ground pad shoe lebih banyak menerima beban tekan dari berat kendaraan dan gaya gesek komponen dengan jalan. Selain analisis statik dan dinamik, juga dilakukan analisis fatigue terhadap struktur ground pad shoe berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan. Analisis fatigue dilakukan untuk dapat memprediksi usia pakai dari ground pad shoe berdasarkan beban yang diterimanya. Analisis dilakukan secara analitik, dan menghasilkan perkiraan usia pakai komponen ground pad shoe yaitu kurang lebih sejauh jarak tempuh 570 km