Distilat asam lemak sawit (palm fatty acid distillate/PFAD) adalah produk samping yang
dihasilkan dari proses rafinasi CPO. Pemanfaatan PFAD selain sebagai bahan sabun dan
bahan bakar, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku stabiliser termal polyvinyl
chlorida dari PFAD. Perancangan dan evaluasi proses pengadukan dalam sintesis tersebut
membutuhkan sifat aliran PFAD yang salah satunya adalah viskositas PFAD. Tujuan dari
penelitian ini adalah meninjau data viskositas asam lemak murni dari literatur pada
temperatur 20-90oC serta menentukan prediksi viskositas PFAD pada temperatur 40-90oC
berdasarkan atas komposisi asam lemak pada PFAD menggunakan data viskositas asam
lemak murni. Data viskositas asam lemak murni ditinjau dari berbagai literatur mulai dari
laporan hasil percobaan, pustaka kumpulan data rekayasa teknik, serta MSDS komersial.
Penentuan prediksi viskositas dilakukan dengan persamaan viskositas campuran linear.
Data viskositas asam lemak murni yang didapatkan dari literatur laporan percobaan pada
umumnya menggunakn viskosimeter kapiler Cannon-Fenske dengan koefisien variasi
data adalah kurang dari 20%. Prediksi viskositas PFAD pada temperatur 40oC, 50oC,
60oC, 70oC, 80oC, 90oC berturut-turut adalah 11,72 mPas; 9,69 mPas; 8,16 mPas; 7,31
mPas; 5,77 mPas; dan 4,59 mPas. Nilai koefisien variasi dari prediksi viskositas PFAD
pada temperatur > 70oC kurang dari 20% yang berarti prediksi viskositas PFAD dapat
diterima sehingga dapat diterapkan dalam mengevaluasi dan merancang proses konversi
PFAD menjadi bahan baku stabiliser yang reaksinya berlangsung pada temperatur 70-
80oC.