ABSTRAK Melinda Febrianti
PUBLIC yana mulyana
COVER Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Melinda Febrianti
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang
disebabkan oleh SARS-CoV dan menyebar dengan cepat pada tahun 2003. Pada Desember 2019,
muncul wabah infeksi baru yang disebut Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Penyakit ini disebabkan
oleh SARS-CoV-2 dan hingga saat ini belum ada terapi atau obat spesifik yang telah disetujui untuk
mengobati human coronavirus. Pengembangan bahan alam dapat menjadi alternatif terapi penyakit
COVID-19 dan SARS. Delima (Punica granatum L.) dilaporkan menunjukkan efek antivirus. Penelitian ini
bertujuan untuk memprediksi senyawa dalam kulit buah delima yang dapat menjadi kandidat inhibitor
protease SARS-CoV dan SARS-CoV-2, dan prediksi toksisitasnya. Protein yang digunakan yaitu SARS-
CoV-2 main protease (PDB ID: 6LU7), SARS-CoV main protease (PDB ID: 2ZU5) dan SARS-CoV papainlike protease (PDB ID: 4OW0). Strukur 3D senyawa uji dan obat dibentuk menggunakan GaussView 5.0
dan dioptimasi dengan Gaussian 09W. Setelah metode penambatan tervalidasi, senyawa uji dan obat
ditambatkan pada protein target menggunakan AutoDock v.4.2.3. Hasil penambatan dianalisis
menggunakan Discovery Studio. Prediksi toksisitas dilakukan menggunakan ECOSAR dan Toxtree.
Senyawa yang diprediksi sebagai kandidat inhibitor berdasarkan residu asam amino dan energi ikatan
yaitu asam elagat dengan energi ikatan sebesar -10,12 Kcal/mol pada main protease SARS-CoV-2, dan
galokatekin dengan energi ikatan sebesar -11,99 Kcal/mol pada main protease dan -10,51 Kcal/mol
pada papain-like protease SARS-CoV. Toksisitas Asam elagat dan galokatekin diprediksi sedang
berdasarkan ECOSAR. Toksisitas asam elagat diprediksi tinggi berdasarkan parameter Cramer rules dan
Benigni/Bossa Rulebase. Toksisitas galokatekin diprediksi tinggi berdasarkan parameter Kroes TTC dan
sedang berdasarkan Cramer rules.