ABSTRAK Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana COVER Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana
Penggunaan alat swa-monitor untuk melakukan pengukuran glukosa darah, kolesterol total,
dan asam urat dinilai memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Dalam penggunaan
alat swa-monitor, kesalahan pengguna dapat menyebabkan inakurasi dari hasil pengukuran.
Salah satu cara yang dinilai dapat mengatasi potensi error karena kesalahan pengguna adalah
edukasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak edukasi penggunaan alat swamonitor komersial terhadap kemampuan pengguna (user ability) dalam mengoperasikan alat
tersebut. Ada dua parameter utama yang diukur dalam penelitian ini adalah efektivitas edukasi
dan tingkat kepuasan pasien terhadap kegiatan edukasi yang dilakukan. Desain penelitian ini
adalah analitik observasional dan dilakukan secara konkuren (Maret - Agustus 2020) kepada
kader posyandu wilayah kerja Desa Situwangi, Kabupaten Bandung Barat. Media edukasi
menggunakan presentasi, Buku user-guide, dan demo penggunaan alat. Tingkat efektivitas
edukasi diukur dari segi pengetahuan dan kemampuan peserta dalam penggunaan alat swamonitor. Kepuasan kader terhadap kegiatan edukasi diukur dengan metode Servqual dengan
skala Likert. Efektivitas edukasi baik dari segi pengetahuan dan kemampuan kader dalam
penggunaan alat swa-monitor dinilai efektif karena terdapat perbedaan bermakna dari hasil uji
statistik paired t-test terhadap pretest dan posttest (P = 0,000) serta formulir competency
checklist sebelum dan sesudah edukasi (P = 0,000). Kepuasan kader terhadap kegiatan edukasi
termasuk dalam kategori sangat puas karena nilai gap Servqual yang seluruhnya bernilai
positif.