digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

COVER Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Tasya Oesricha Pakki
PUBLIC yana mulyana

Penggunaan alat swa-monitor untuk melakukan pengukuran glukosa darah, kolesterol total, dan asam urat dinilai memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Dalam penggunaan alat swa-monitor, kesalahan pengguna dapat menyebabkan inakurasi dari hasil pengukuran. Salah satu cara yang dinilai dapat mengatasi potensi error karena kesalahan pengguna adalah edukasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak edukasi penggunaan alat swamonitor komersial terhadap kemampuan pengguna (user ability) dalam mengoperasikan alat tersebut. Ada dua parameter utama yang diukur dalam penelitian ini adalah efektivitas edukasi dan tingkat kepuasan pasien terhadap kegiatan edukasi yang dilakukan. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dan dilakukan secara konkuren (Maret - Agustus 2020) kepada kader posyandu wilayah kerja Desa Situwangi, Kabupaten Bandung Barat. Media edukasi menggunakan presentasi, Buku user-guide, dan demo penggunaan alat. Tingkat efektivitas edukasi diukur dari segi pengetahuan dan kemampuan peserta dalam penggunaan alat swamonitor. Kepuasan kader terhadap kegiatan edukasi diukur dengan metode Servqual dengan skala Likert. Efektivitas edukasi baik dari segi pengetahuan dan kemampuan kader dalam penggunaan alat swa-monitor dinilai efektif karena terdapat perbedaan bermakna dari hasil uji statistik paired t-test terhadap pretest dan posttest (P = 0,000) serta formulir competency checklist sebelum dan sesudah edukasi (P = 0,000). Kepuasan kader terhadap kegiatan edukasi termasuk dalam kategori sangat puas karena nilai gap Servqual yang seluruhnya bernilai positif.