Perpustakaan Digital ITB

Kecerdasan lumba-lumba sering kali dieksploitasi manusia menjadi bentuk pertunjukan, dimana lumba-lumba diminta melakukan atraksi di depan banyak penonton. Kondisi tertangkap untuk pertunjukan ini mengakibatkan stres mental dan fisik yang ekstrim pada lumba-lumba. Maka itu diperlukan suatu alternatif dimana orang dapat tetap melihat lumba-lumba tanpa merugikan mamalia tersebut. Pada tugas sarjana ini penulis memberikan alternatif berupa kapal semi-submarine. Dalam desain ini akan dilakukan penentuan kebutuhan, penentuan ukuran utama, pembuatatn renana garis, rencana umum, dan gambar 3D, dan analisis tekanan pada viewing port dari semi-submarine. Proses-proses yang ada dalam desain dilakukan berdasarkan Standar Kapal Non-Konvensi Berbendera Indonesia, Rules for Hull oleh Biro Klasifikasi Indonesia, Intact Stability Code oleh International Marine Organization, dan kaidah desain kapal secara umum berdasarkan buku arsitektur naval. Hasil dari proses desain berupa desain konsep yang meliputi kebutuhan desain, ukuran utama, rencana garis, rencana umum, gambar 3D, dan analisis tekanan viewing port dari semisubmarine.