digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, sehingga hasil kebun yang optimal dapat meningkatkan pendapatan negara secara drastis. Sayangnya, mayoritas proses pemupukan di Indonesia belum optimal. Dikarenakan proses pengamantan dilakukan secara ex-situ yaitu dengan pengamatan laboratorium. Sistem Pemantau Kondisi Tanah Perkebunan Kelapa Sawit adalah sebuah sistem monitoring yang digunakan oleh supervisor dan petani perkebunan kelapa sawit untuk menentukan kuantitas dan jenis pupuk. Sistem ini akan melakukan pengujian unsur hara tanah tanaman kelapa sawit secara in-situ atau ditempat. Hasil dari pengujian juga dapat ditampilkan pada sebuah interface yang dapat dilihat operator dari jarak jauh. Sistem mengambil data nilai unsur hara tanaman berupa nilai N, P, dan K, kelembaban, dan pH dari sistem akuisisi data, dikirimkan ke sistem kontrol dan data. Data selanjutnya dikirimkan ke server penyimpanan dari sistem komunikasi. Di server data akan diolah untuk menghasilkan nilai rekomendasi pupuk dan kuantitasnya. Data yang telah diolah berserta nilai data unsur akan dikirimkan ke aplikasi penguna (User Interface). Pada tugas akhir ini, akan dibahas lebih lanjut pada bagian subsistem processing dan penyimpanan, dan subsistem interface. Ketiga subsistem ini mendapatkan data dari subsistem akuisisi data terlebih dahulu. Kemudian data akan diprocess oleh subsistem control dan data yang kemudian dikirimkan lewat subsistem komunikasi. Dalam perancangannya subsistem tersebut menggunakan environment Google Sheets untuk data processing, Google Firebase untuk penyimpanan, dan Android Studio untuk user interface. Hasil dari pengujian sistem ini menunjukkan bahwa data processing dapat menerima input unsur dan melakukan perhitungan jenis dan kuantitas pupuk, selanjutnya semua data dapat disimpan di Cloud, dan hasil dapat ditampilkan ke user di User Interface. Solusi ini memiliki beberapa subsistem yaitu : subsitem akuisisi data, subsitem control dan data, subsistem processing dan penyimpanan, subsistem komunikasi, dan subsistem interface.