13216026_Josua Muliawan_Cover.pdf?_
PUBLIC karya 13216026_Josua Muliawan_Abstrak_Indonesia.pdf?
PUBLIC karya 13216026_Josua Muliawan_Abstract_English.pdf)u
PUBLIC karya 13216026_Josua Muliawan_Lembar Pengesahan.pdf?
PUBLIC karya 13216026_Josua Muliawan_Buku TA PDF.pdf?
PUBLIC karya
Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi pertahun
mencapai 51,8 juta ton tentu Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas.
Karakteristik gambut sebagai media tanam kelapa sawit memiliki potensi bahaya, yakni
kebakaran apabila kadar air yang berada pada lahan gambut tidak memadai. Kebakaran gambut
sebenarnya dapat dicegah apabila dilakukan persiapan yang memadai ketika ketinggian
permukaan air pada lahan gambut mencapat level kritis. Hal inilah yang mendasari peraturan
pemerintah Indonesia yang mewajibkan adanya sistem pemantauan ketinggian air tanah pada
lahan gambut. Untuk menanggapi permasalahan tersebut, dirancanglah PeatBuddy, yakni
sistem pemantauan level air tanah pada lahan gambut mandiri. Lokasi pemantauan di lahan
umumnya jauh dari jangkauan jaringan listrik, sehingga dalam membuat sistem tersebut,
dirancang sistem penyedia daya yang dapat melakukan produksi daya, menyimpan daya hasil
produksi tersebut, serta mendistribusikan daya pada subsistem lain yang membutuhkan. Untuk
itu, digunakan sistem produksi daya berbasis panel surya yang disimpan oleh baterai Lithium
Ion. Manajemen daya dilakukan dengan menggunakan modul Charge Controller untuk
mengatur antara penyimpanan dan distribusi daya. Hasil dari pengujian sistem ini
menunjukkan subsistem daya dapat menghasilkan energi sebesar 1,356Wh pada cuaca
mendung, cukup untuk memenuhi kebutuhan energi sistem sebesar 0,302Wh. Selain itu
penyimpanan daya yang dibuat juga mampu menyuplai daya untuk sistem selama 1 bulan.