digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini difokuskan pada rancangan desain pembangkit tegangan tinggi berbasis rangkaian resonan seri frekuensi variabel. Rangkaian resonan terdiri atas nilai resistansi, induktansi, dan kapasitansi. Reaktor memiliki nilai reaktansi seperti hal nya kapasitor. Apabila dalam satu rangkaian seri kedua nilai reaktansi tersebut sama, maka akan saling menghilangkan dan terjadi resonansi. Ketika terjadi resonansi, tegangan pada kapasitor dan induktor akan sangat tinggi. Besar nya gain atau biasa disebut Q faktor sekitar 20-40 kali dari tegangan yang disuplai. Dengan demikian rangkaian ini bisa digunakan untuk pengujian ketahanan tegangan tinggi dari peralatan listrik untuk melihat apakah insulasinya berkerja secara efektif atau tidak. Nilai kapasitansi berasal dari peralatan listrik yang akan diuji sehingga dibutuhkan reaktor dengan desain yang bisa beresonansi dengan beban uji untuk rentang frekuensi 50-300 Hz. Desain reaktor pada penelitian ini diperuntukkan pada beban uji dengan nilai kapasitansi pico-nanofarad (menyesuaikan data kapasitansi peralatan 150 kV). Rangkaian pengujian direncanakan menggunakan tujuh buah reaktor yang tersusun seri dan bisa menghasilkan tegangan sampai 275 kV (untuk pengujian peralatan 150 kV). Satu buah modular reaktor telah didesain dengan menggunakan perhitungan secara analitik dan bantuan software FEA sehingga didapatkan spesifikasi berupa nilai induktansi 143,39 H dan Q faktor sebesar 30,67. Telah dihasilkan prototipe dari desain reaktor namun dengan spesifikasi yang lebih rendah dari rencana desain awal. Hasil pengujian menggunakan LRC meter didapatkan induktansi sebesar 9,898 H dengan Q faktor teoritis 22,87. Prototipe rangkaian resonan seri telah diimplementasikan menggunakan reaktor yang telah dibuat dan didapatkan gain tegangan output (Q faktor) sebesar 2.