digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan komposit sebagai material rangka semakin masif dan terus meningkat di berbagai sektor. Peningkatan kebutuhan di berbagai bidang mendorong penelitian dan pengembangan terhadap material komposit untuk mencapai performa yang lebih baik. Salah satu tipe sambungan mekanik yang paling umum digunakan pada sambungan komposit bertipe single-lap bolted joint. Penelitian lebih dalam terkait tipe sambungan single-lap bolted joint, khususnya berkaitan dengan kekuatan maksimum dan mekanisme kegagalan sambungan (bearing), sangat diperlukan untuk memperoleh performa yang lebih baik. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi uji tarik pada sambungan bertipe single-lap bolted joint di arah longitudinal dengan memvariasikan 3 parameter dengan total 16 varian sambungan. Variasi dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing parameter terhadap performa sambungan. Model sambungan dibangun dalam mode continuum shell dan dievaluasi menggunakan kriteria kegagalan Hashin. Hasil simulasi kemudian akan dibandingkan dengan hasil eksperimen yang telah dilakukan pada studi sebelumnya. Hasil simulasi yang diperoleh menunjukkan konsistensi apabila dibandingkan dengan hasil eksperimen yang telah dilakukan pada studi sebelumnya. Dua mode kegagalan, nettension dan bearing, terjadi pada keseluruhan varian sambungan. Besar kekuatan sambungan dari hasil simulasi menunjukkan nilai yang bervariasi serta pengaruh setiap parameter terhadap performa sambungan berhasil ditunjukkan.