Perpustakaan Digital ITB

Sejak tahun 2012, dalam upaya menunjang rasio elektrifikasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun lebih dari 600 sistem pembangkit listrik off-grid berbasis energi matahari. Namun, kebanyakan model tersebut tidak berkelanjutan dikarenakan pelanggan yang tidak membayar ataupun ireguler. Hal ini menyebabkan sistem manajemen desa yang tidak dapat bekerja secara efisien untuk menutupi biaya maintenance. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah sistem pembayaran pintar (smart payment system), namun infrastruktur meteran yang ada belum mendukung untuk melakukan fitur yang diperlukan untuk mengoptimasi proses manejemen tersebut. Adapun kebutuhan yang diperlukan adalah sistem untuk melakukan kendali, komunikasi, dan pengawasan terhadap sistem yang beroperasi. Melalui perancangan tugas akhir kali ini, tim penulis dan perancang menawarkan solusi untuk kebutuhan tersebut dengan solusi ujung-ke-ujung dengan meteran yang dapat berkomunikasi dengan server disertai antarmuka pengguna dan pengelola untuk mengamati penggunaan listrik dan mengingatkan pembayaran. Solusi ini terdiri dari 3 sub-sistem utama, yaitu blok meteran sebagai blok kendali dan akuisisi data, blok komunikasi sebagai penghubung, serta blok server untuk antarmuka dengan pengguna. Karya tulis ini akan berfokus pada implementasi sub-sistem komunikasi dengan menggunakan radio Long-Range (LoRa) sebagai perantara komunikasi serta application server berbasis Node-RED untuk menangani informasi yang diterima dari meteran listrik digital. Salah satu faktor yang menjadi perhatian dalam implementasi LoRa adalah keamanan pengiriman data dan server yang belum dapat dijalankan secara lokal. Berdasarkan rancangan dan implementasi yang dilakukan, tim perancang dan penulis berhasil melakukan rancangan yang dapat berkomunikasi dengan radio LoRa yang dapat dijalankan di server lokal yang diproteksi dengan protokol keamanan pada setiap titik masukan / entry point yang ada.