digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Irineu Rakhmah Fauziah
PUBLIC Alice Diniarti

Hujan dini hari di pesisir utara Jawa bagian barat memiliki karakteristik propagasi yang kuat dan dapat menyebabkan variasi fase konveksi diurnal (Yulihastin dkk., 2020). Kejadian hujan dini hari di pesisir ini dipengaruhi oleh CENS. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengonfirmasi pengaruh CENS terhadap kejadian hujan dini hari di pesisir utara Jawa bagian barat dengan cara menguji sensitivitas ukuran domain model dalam menyimulasikan hujan dini hari dan propagasi konveksi di pesisir utara Jawa bagian barat. Uji sensitivitas terhadap ukuran domain model dilakukan dengan merancang dua jenis ukuran domain, yaitu: domain yang mencakup wilayah Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan domain yang tidak mencakup wilayah LTS. Namun, sebelum uji sensitivitas terhadap ukuran domain, dilakukan uji sensitivitas terhadap skema konveksi dan panjang waktu simulasi sebagai bagian dari persiapan sebelum running model agar dapat menghasilkan simulasi terbaik. Skema konveksi yang dibandingkan yaitu antara skema BMJ dan KF, sedangkan panjang waktu simulasi yang diuji adalah 1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari. Untuk mengonfirmasi hasil simulasi, dilakukan komparasi secara visual menggunakan data 3B41RT TRMM. Simulasi dilakukan dengan menggunakan kasus nyata yaitu kejadian hujan dini hari tanggal 27 Januari 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran domain yang digunakan dalam proses running agar dapat menggambarkan hujan dini hari dan propagasi konveksi di kawasan pesisir secara lebih realistis adalah domain yang diperluas ke utara yang meliputi wilayah LTS. Adapun domain yang lebih sempit dan tidak meliputi wilayah LTS menghasilkan propagasi konveksi yang tidak realistis karena pembentukan dua pola propagasi dari laut ke wilayah pesisir. Hasil kajian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa CENS berpengaruh terhadap pembentukan konveksi yang menghasilkan hujan dini hari di pesisir utara Jawa bagian barat melalui propagasi konveksi yang kuat.