Permainan Video merupakan salah industry kreatif yang menjajikan keuntungan yang
tinggi. Dalam hal ini Permainan video yang dibuat oleh Studio Indie juga berpotensi
menghasilkan keuntungan yang cukutp tinggi. Dalam hal ini, Studio Story Tale dengan
produk terbaru dan andalan mereka yaitu PAMALI : Indonesian Folklore Horror yang
baru rilis di akhir tahun 2018 dengan sejauh ini sudah merilis konten terbaru mereka
sebanyak dua DLC.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu Story Tales Studio dalam mengetahui factorfaktor
apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku dalam keputusan pembeli untuk
membeli game Pamali dengan menganalisa factor internal menggunakan STP dan
marketing mix dilanjutkan dengan menganalisa faktor eksternal menggunakan
Competitor Analysis, Consumer Analysis, PEST analysis, dan Porter Five Force
Analysis. Metodologi penelitian adalah kuantitatif dengan mendistribusikan kuisoner
kepada responden yang hobi bermain Game untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan responden untuk membeli game Pamali.
Dengan menggunakan Regresi Linier Berganda ,Hasil penelitian menunjukan bahwa
faktor utama yang mempengaruhi keputusan consumer untuk membeli Game adalah
motivasi secara personal (kebutuhan) dan budaya/kebiasaan (Culture) diikuti dengan
Produk, Tempat Menjual barang, Promosi, Harga kemudian dengan menggunakan
kerangka SOSTAC, Story Tale Studio dapat mengimplementasikan ke strategi
optimasi Pemasaran Digital, promosi melalui influencer and media online, dan promosi
mengenai budaya horror dalam kultur Indonesia.