ABSTRAK Sania Delvita
PUBLIC yana mulyana
COVER Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sania Delvita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Dislipidemia merupakan gangguan yang ditandai dengan adanya abnormalitas nilai fraksi lipid dalam
darah berupa peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida maupun penurunan kolesterol HDL.
Tumbuhan tradisional sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi gangguan
dislipidemia. Studi literatur dengan metode traditional literature review ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengumpulkan data tumbuhan herbal Indonesia yang berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol
darah melalui mesin pencari (search engine) Google Scholar dan Pubmed serta mengumpulkan data
kandungan yang terdapat dalam tumbuhan-tumbuhan tersebut yang berperan untuk memperbaiki kadar
kolesterol darah. Kriteria inklusi yang dipakai untuk mengumpulkan jurnal adalah jurnal yang
dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir yakni pada tahun 2010 hingga tahun 2020, jurnal dapat berupa
jurnal nasional maupun internasional serta dapat dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dari
hasil penelusuran, dipilih 30 tumbuhan herbal yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah
dan sudah melalui uji praklinik. Dari 30 tumbuhan tersebut, 22 tumbuhan sudah melalui uji klinik dan
menunjukkan efek antidislipidemia pada pasien. Kandungan yang terdapat dalam tumbuhan-tumbuhan
tersebut bervariasi meliputi senyawa golongan flavonoid, terpenoid, steroid, alkaloid, tanin, lignan,
saponin, kuinon dan senyawa fenolik lainnya. Setelah dilakukan analisis uji klinik, tumbuhan Curcuma
longa Linn. (bagian rimpang) dan Punica granatum Linn. (bagian kulit buah) memberikan efek yang paling
dominan pada seluruh parameter kadar kolesterol darah pasien dislipidemia dengan dosis 500 mg selama
30 hari untuk Curcuma longa Linn. dan 1000 mg selama 8 minggu untuk Punica granatum Linn. sehingga
kedua tumbuhan tersebut dapat direkomendasikan untuk dilakukan uji klinik lebih lanjut.