ABSTRAK Chalimatussa A'dah
PUBLIC yana mulyana
COVER Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Resistensi mikroba merupakan keadaan mikroba mampu bertahan hidup terhadap efek antimikroba
sehingga menjadi tidak efektif dalam penggunaan klinis. Sebagai alternatif, digunakan tanaman obat
sebagai sumber bahan obat untuk dikembangkan lebih lanjut, salah satunya yaitu sirih. Tujuan dari
penelitian ini adalah memprediksi aktivitas inhibisi dan toksisitas beberapa senyawa uji dalam daun sirih
hitam dan sirih hijau sebagai antibakteri, antifungi dan antivirus menggunakan metode in silico. Senyawa
uji dan pembanding didocking terhadap protein DNA gyrase subunit B (5L3J), Cell division protein FtsZ
(4DXD), Flavodoxin (6OHL), Dihydrofolate reductase (4HOF), SARS-CoV-2 main protease (6LU7). Senyawa
pembanding yang digunakan yaitu novobiocin, imipenem, riboflavin, trimetoprim dan nelfinavir. Struktur
3D senyawa uji dan pembanding dimodelkan menggunakan GaussView kemudian dioptimasi dengan
Gaussian 09W. Senyawa yang telah dioptimasi, selanjutnya didocking ke protein target yang telah
tervalidasi menggunakan AutoDock Tools dan dianalisis interaksinya pada situs pengikatan protein
dengan membandingkan terhadap senyawa pembanding. Toksisitas senyawa uji dianalisis menggunakan
Toxtree dan ECOSAR. Berdasarkan hasil analisis, diprediksi bahwa senyawa uji yang memiliki energi bebas
ikatan lebih rendah dan interaksi paling mirip dengan senyawa pembanding untuk cell division protein
FtsZ adalah senyawa fitol (-8,69 Kkal/mol), untuk DNA girase subunit B dan dihidrofolat reduktase adalah
senyawa kuersetin (-7,13 Kkal/mol,-7,30 Kkal/mol). Sedangkan pada protein target flavodoksin, diprediksi
senyawa yang memiliki interaksi paling mirip dengan pembanding adalah kuersetin (-8,30 Kkal/mol) dan
untuk SARS-CoV-2 main protease adalah benzoin (-6,71 Kkal/mol). Senyawa kuersetin adalah senyawa
yang memiliki interaksi ikatan mendekati pembanding dengan nilai LC50, EC50, dan ChV yang tergolong low
concern dari hasil uji toksisitas menggunakan ECOSAR, namun berdasarkan Toxtree senyawa ini memiliki
toksisitas tinggi pada parameter Cramer rules dan Kroes TTC.