digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Chalimatussa A'dah
PUBLIC yana mulyana

COVER Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Chalimatussa A'dah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Resistensi mikroba merupakan keadaan mikroba mampu bertahan hidup terhadap efek antimikroba sehingga menjadi tidak efektif dalam penggunaan klinis. Sebagai alternatif, digunakan tanaman obat sebagai sumber bahan obat untuk dikembangkan lebih lanjut, salah satunya yaitu sirih. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi aktivitas inhibisi dan toksisitas beberapa senyawa uji dalam daun sirih hitam dan sirih hijau sebagai antibakteri, antifungi dan antivirus menggunakan metode in silico. Senyawa uji dan pembanding didocking terhadap protein DNA gyrase subunit B (5L3J), Cell division protein FtsZ (4DXD), Flavodoxin (6OHL), Dihydrofolate reductase (4HOF), SARS-CoV-2 main protease (6LU7). Senyawa pembanding yang digunakan yaitu novobiocin, imipenem, riboflavin, trimetoprim dan nelfinavir. Struktur 3D senyawa uji dan pembanding dimodelkan menggunakan GaussView kemudian dioptimasi dengan Gaussian 09W. Senyawa yang telah dioptimasi, selanjutnya didocking ke protein target yang telah tervalidasi menggunakan AutoDock Tools dan dianalisis interaksinya pada situs pengikatan protein dengan membandingkan terhadap senyawa pembanding. Toksisitas senyawa uji dianalisis menggunakan Toxtree dan ECOSAR. Berdasarkan hasil analisis, diprediksi bahwa senyawa uji yang memiliki energi bebas ikatan lebih rendah dan interaksi paling mirip dengan senyawa pembanding untuk cell division protein FtsZ adalah senyawa fitol (-8,69 Kkal/mol), untuk DNA girase subunit B dan dihidrofolat reduktase adalah senyawa kuersetin (-7,13 Kkal/mol,-7,30 Kkal/mol). Sedangkan pada protein target flavodoksin, diprediksi senyawa yang memiliki interaksi paling mirip dengan pembanding adalah kuersetin (-8,30 Kkal/mol) dan untuk SARS-CoV-2 main protease adalah benzoin (-6,71 Kkal/mol). Senyawa kuersetin adalah senyawa yang memiliki interaksi ikatan mendekati pembanding dengan nilai LC50, EC50, dan ChV yang tergolong low concern dari hasil uji toksisitas menggunakan ECOSAR, namun berdasarkan Toxtree senyawa ini memiliki toksisitas tinggi pada parameter Cramer rules dan Kroes TTC.