digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Myrea Alaia Chalil
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Laju konversi lahan pertanian dapat menjadi ancaman terhadap manusia karena dapat mengancam pemenuhan kebutuhan nutrisi manusia. Di sisi lain, terjadi pola konsumsi masyarakat dimana terjadi peningkatan konsumsi makanan olahan seiring dengan industrialisasi pertanian. Hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan terkait dengan peningkatan stres oksidatif pada tubuh manusia. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan unutk mengatasi hal ini adalah dengan menghasilkan produk yang dapat diproduksi di pusat pemukiman manusia dan dapat berperan dalam menjaga kesehatan, seperti microgreen. Proses produksi produk ini sangat ditentukan oleh pemberian kombinasi cahaya merah dan biru yang tepat sebagai pengganti sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan microgreens rumput gandum dengan metode tani kota dan perlakuan cahaya artifisial merah dan biru yang dapat diterapkan di area urban. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap dampak dari kombinasi cahaya merah dan biru terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid, senyawa yang diyakini dapat menurunkan tingkat stres oksidatef, dari microgreens rumput gandum. Variabel utama dari penelitian ini adalah berat segar tanaman dan kandungan flavonoid. Hasil menunjukkan bahwa pencahayaan dengan kontrol, yaitu white fluorescent light, lebih berpengaruh terhadap berat segar microgreens rumput gandum sedangkan pencahayaan dengan kombinasi 83% merah dan 17% biru lebih berpengaruh terhadap kandungan flavonoid.