digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shania Maharani
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Pantai Pandawa merupakan salah satu tujuan wisata di Bali yang populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, sehingga perlu dikelola oleh masyarakat Desa Kutuh dengan baik. Perancangan proyek ini merupakan bentuk implementasi kolaborasi antara Bhaga Utsaha Manungggal Desa Adat (BUMDA) dan pemerintah dalam mewadahi kebutuhan akomodasi wisatawan lokal maupun mancanegara di kawasan Pandawa. Lokasi tapak terletak di Jalan Timbis, Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan. Proyek ini memiliki luas lahan perancangan mencapai 49.850 m2 yang terdiri dari 31 unit villa, fasilitas pendukung, dan fasilitas rekreasi. Proyek ini dirancang dengan mengangkat tiga isu utama, yaitu isu klimatologis, isu karakter lingkungan, dan juga isu budaya lokal. Ketiga isu ini kemudian dijawab dengan sebuah konsep yang menjadi dasar perancangan, yaitu Experiencing Pandawa: Tropical Tranquility And Local Architecture, yang memiliki makna sebuah perjalanan menuju alam tropis dan Arsitektur Tradisional Bali. Konsep utama perancangan proyek ini diwujudkan melalui pendekatan ar- sitektur, lingkungan serta sosial-budaya. Potensi akan fitur alam dan pemandangan laut Bali Selatan merupakan point of interest wisatawan yang menjadi rujukan dalam peletakan massa dan zonasi tapak. Rancangan resort ini juga didesain dengan pendekatan terhadap kondisi iklimnya yang tropis dan karakter lahannya yang berkontur. Konsep bentuk bangunan mengadopsi arsitektur tradisional bali yang tercipta melalui geometri-geometri sederhana serta penggunaan material lokal. Dalam merespon kondisi tapak yang kering, Resort ini menerapkan water-integrated harvesting system yang dapat mengkonservasi air secara berkelanjutan. Hasil perancangan Seaside Cliff Resort ini diharapkan mampu mendorong potensi kawasan Pandawa melalui berbagai local-experience yang ditawarkan kepada wisatawannya.