digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan mempertimbangkan teknologi yang mulai bermunculan, seluruh industri telah didorong untuk beradaptasi dalam lingkungan yang kompetitif. Menanggapi pertumbuhan yang luar biasa dalam penggunaan ponsel pintar dan pengembangan teknologi akhir-akhir ini, industri layanan makanan telah beradaptasi dengan penggunaan teknologi di mana pengembangan yang tepat menjadi hal penting untuk mencapai niat penggunaan pelanggan. Meskipun demikian, belum banyak literatur yang mempelajari penerimaan teknologi dari aplikasi layanan meja dengan fokus regulasi sebagai faktor penting dalam pendekatan pelanggan untuk menggunakan teknologi tertentu. Dengan pengembangan aplikasi layanan meja yang diharapkan dapat memberikan hasil performa positif dan mencegah hasil performa negatif, penelitian ini berupaya mengeksplorasi penerimaan teknologi dengan mengintegrasikan model TAM dengan UTAUT. Untuk meningkatkan kemampuan model dalam memprediksi variabel pendorong utama, fokus regulasi ditambahkan sebagai variabel kognitif sosial. Dengan mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan yang diinginkan, diharapkan bahwa individu akan memberikan respon yang berbeda terhadap penggunaan teknologi. Penilaian risiko juga diterapkan pada model atas rekomendasi dari beberapa penelitian Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online. Hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa integrasi model TAM dan UTAUT telah berhasil mengukur adopsi teknologi melalui varian tinggi yang dijelaskan pada tiap variabel endogen. Fokus regulasi dinyatakan memiliki efek moderasi positif yang memperkuat hubungan yang diajukan. Analisis ini diharapkan dapat memberikan hasil yang dapat dipertimbangkan bagi bisnis dan pemasar untuk memengaruhi niat penggunaan pelanggan dan metode pemasaran yang sesuai dengan fokus regulasi tertentu.