digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bahan bangunan dapat memengaruhi keadaan lingkungan, baik lingkungan dalam maupun luar gedung. Secara umum, bahan bangunan di kota-kota besar di Indonesia dapat meningkatkan temperatur udara perkotaan dan menciptakan fenomena Urban Heat Island (UHI). Melalui pemilihan bahan dinding bangunan yang tepat atau rekayasa material dinding bangunan sebagai langkah konkret dari mitigasi lingkungan diharapkan intensitas UHI dapat dikurangi. Akan tetapi, kenyamanan penghuni harus tetap dipertimbangkan dengan menjaga temperatur udara dalam ruangan tetap rendah. Salah satu cara menjaga keadaan tersebut dengan memberikan lapisan insulasi pada dinding. Insulasi yang umumnya digunakan adalah insulasi eksternal dan internal. Pengaruh insulasi eksternal terhadap temperatur udara luar ruangan dan material dinding dipelajari, dan juga pengaruh insulasi internal terhadap temperatur lapisan insulasi dan udara dalam ruangan. Selain variasi bahan juga dilakukan variasi ketebalan. Bahan yang digunakan adalah EPS dan silica resin untuk insulasi eksternal, serta EPS dan polyurethane untuk insulasi internalm sedangkan ketebalan yang dipilih adalah 4 cm, 6 cm, dan 8 cm. Simulasi dilakukan menggunakan COMSOL Multiphysics dengan menggunakan simulator radiasi matahari. Hasil yang didapatkan adalah EPS untuk insulasi eksternal lebih baik untuk menghambat aliran kalor masuk ke dinding namun dapat menyebabkan kenaikan intensitas UHI, dan polyurethane merupakan insulasi internal yang lebih baik karena mengurangi kenaikan temperatur dalam ruangan.