digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fillahi Firqin Millati
PUBLIC yana mulyana

Pletekan (Ruellia tuberosa L.) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Secara tradisional, tumbuhan pletekan digunakan untuk mengobati nyeri, penurun panas, penurun kadar gula darah, menyembuhkan luka, serta untuk mengobati beberapa penyakit infeksi bakteri. Efek farmakologi yang dihasilkan oleh daun pletekan berhubungan dengan metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, salah satu golongan metabolit sekunder yang banyak ditemukan dalam daun pletekan ialah flavonoid. Flavonoid memiliki beberapa aktivitas seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, dan mengidentifikasi senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun pletekan yang tumbuh di Kota Bandung serta mengulas kandungan flavonoid yang terdapat pada marga Ruellia yang memerankan peran penting dalam menghasilkan aktivitas farmakologinya. Simplisia daun pletekan diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol dipantau dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan penampak bercak sitroborat. Ekstrak kemudian difraksinasi dengan metode KLT preparatif dengan fase gerak etil asetat:asam asetat:asam format:air (100:11:11:26) dan alat kromatotron menggunakan fase gerak n-heksana-etil asetatmetanol secara gradien. Fraksi yang dihasilkan kemudian dipantau dengan metode KLT. Selanjutnya dilakukan pemisahan dan pemurnian terhadap fraksi menggunakan metode KLT preparatif. Setelah dimurnikan, dilakukan uji kemurnian menggunakan metode KLT pengembangan tunggal dengan tiga fase gerak yang berbeda dan KLT dua dimensi. Isolat yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi dan diidentifikasi menggunakan spektrofotometer UV-sinar tampak. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, telah dilaporkan 29 senyawa flavonoid yang memerankan peran penting dalam menghasilkan aktivitas farmakologi pada marga Ruellia.