Antioksidan adalah senyawa yang mudah teroksidasi karena dapat memberi elektron untuk
melakukan inaktivasi radikal bebas. Tumbuhan jambu biji merah (Psidium guajava L.) mengandung
senyawa golongan fenol dan flavonoid, sehingga berpotensi memiliki aktivitas antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan total fenol dan flavonoid ekstrak daun dan ranting
jambu biji, aktivitas antioksidan daun dan ranting jambu biji dengan metode 2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazyl (DPPH), menganalisis korelasi total fenol, flavonoid terhadap antioxidant activity
index (AAI), serta membuat artikel review kandungan kimia dan aktivitas farmakologi tumbuhan
marga Psidium. Daun dan ranting jambu biji diekstraksi secara refluks menggunakan pelarut nheksana, etil asetat, dan etanol. Penentuan AAI DPPH, total fenol, dan total flavonoid dilakukan
dengan metode spektrofotometri UV-sinar tampak. Analisis korelasi total fenol, flavonoid terhadap
AAI DPPH dilakukan dengan metode Pearson. Artikel review dibuat dengan mengumpulkan,
menyeleksi, dan menganalisis literatur. Total fenol ekstrak daun dan ranting jambu biji pada
rentang 2,03 ????24,57 g GAE/100 g. Total flavonoid ekstrak daun dan ranting jambu biji pada rentang
1,91 ????7,3 g QE/100 g. AAI DPPH ekstrak daun dan ranting jambu biji pada rentang 0,76 ????14,49.
Total fenol memiliki korelasi positif dan bermakna terhadap AAI DPPH ekstrak daun dan ranting
jambu biji. Pada artikel review berhasil dikumpulkan dan dianalisis 80 literatur. Ekstrak etanol daun
memiliki fenol total tertinggi (24,57 g GAE/100 g), sedangkan ekstrak etil asetat daun memiliki
flavonoid total tertinggi (7,30 g QE/100 g). Ekstrak etanol dan etil asetat daun dan ranting jambu
biji termasuk antioksidan sangat kuat dengan metode DPPH. Senyawa golongan fenol berkontribusi
pada aktivitas antioksidan ekstrak uji. Berdasarkan hasil penelusuran pustaka, marga Psidium
mempunyai banyak kandungan kimia dan aktivitas farmakologi.