digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ekonomi berbagi telah berkembang pesat dan diterapkan di berbagai industri, seperti akomodasi, berbagi tumpangan, ruang kerja, dll. Selain manfaat yang ditawarkan, ekonomi berbagi juga menimbulkan ketegangan dan gangguan di masyarakat karena perubahan dan kesulitan yang ditimbulkan saat diintegrasikan ke dalam kerangka regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ekonomi berbagi, khususnya dalam bisnis berbagi tumpangan dengan menggunakan prinsip service-dominant logic dan perspektif ekosistem servis untuk mengungkap bagaimana value co-creation dan value co-destruction terjadi di berbagai tingkat sistem (mikro, meso dan makro) . Metodologi kualitatif menggunakan studi kasus dilakukan dengan menggunakan abductive reasoning untuk menginterpretasikan data dari 61 wawancara semi terstruktur, yang dilakukan dari berbagai pemangku kepentingan yang terlibat di Gojek, platform berbagi tumpangan terbesar di Indonesia. Data sekunder dari makalah akademis, artikel berita, dan blog juga dikumpulkan untuk memperkaya temuan penelitian. Penelitian ini mengusulkan model konseptual yang menunjukkan empat aspek, yaitu pemangku kepentingan yang terlibat, integrasi sumber daya dan interaksi antara pemangku kepentingan yang dapat mengarah pada value co-creation dan co-destruction, dampak yang diperoleh, dan intervensi manajerial untuk menghindari gangguan dan meningkatkan value co-creation. Hasil penelitian menunjukkan adanya delapan pemangku kepentingan yang terlibat dan terbagi menjadi pemangku kepentingan utama dan pemangku kepentingan eksternal. Interaksi pemangku kepentingan utama dapat terjadi selama dan di luar pemberian layanan, sementara pemangku kepentingan eksternal dapat mendukung atau menghalangi kegiatan pemangku kepentingan utama. Dari interaksi dan integrasi sumber daya mereka, value co-creation dan value codestruction dapat diidentifikasi di setiap tingkat, yang saling berhubungan satu sama lain. Dampak positif dan negatif juga diidentifikasi di setiap tingkat analisis yang mewakili implikasi individu, organisasi, dan struktural dari ekonomi berbagi. Terakhir, penelitian ini mengusulkan intervensi manajerial untuk setiap level dengan tujuan dan strategi yang berbeda untuk mendorong value co-creation dan mencegah value co-destruction. Kata kunci: ekonomi berbagi, value co-creation, value co-destruction, ekosistem servis