digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu hal krusial dalam pengelolaan sistem produksi panas bumi adalah monitoring performa tiap sumur produksi. Untuk mengevaluasi performa dari sumur produksi, engineer memerlukan waktu hingga berhari-hari karena prosesnya yang rumit. Oleh karena itu, seringkali engineer mendapati performa sumur yang sangat turun tajam ketika sumur tersebut selesai dievaluasi, hal ini mengakibatkan usaha untuk memperbaiki sumurnya juga akan sangat berat, bahkan bisa mustahil untuk diperbaiki. Di sisi lain dalam hal teknologi, sudah banyak penerapan Artificial Intelligence maupun Machine Learning dalam membantu pekerjaan manusia. Akan sangat baik apabila Artificial Neural Network (ANN) bisa diterapkan di sistem produksi panas bumi sehingga bisa membantu dalam mengevaluasi performa sumur lebih cepat. Algoritma yang sering digunakan dalam ANN adalah gradient-descent, padahal tidak semua fungsi memiliki gradien. Pada penelitian ini, akan dianalisa penerapan gradient-less ANN dalam mengevaluasi performa sumur panas bumi.