digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemahaman mengenai generasi dalam dunia kerja sedang menerimam sorotan dan perhatian dari berbagai pihak, karena masing-masing generasi yang berada di angkatan kerja saat ini memiliki karakter yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi preferensi generasi dalam menentukan perusahaan tempat mereka akan bekerja. Generasi milenial atau yang disebut juga dengan generasi Y, saat ini sedang mendominasi angkatan kerja Indonesia, bahkan diperkirakan generasi ini akan memonopoli angkatan kerja setelah generasi X. Milenial memiliki karakter yang unik dan berbeda dengan generasi sebelumnya dalam dunia kerja. Milenial memiliki karakter technology savvy, flexibility, ambitious, team oriented, dan optimism. Mereka menghargai kebebasan dan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, kebebasan dalam berinovasi, dan memiliki harapan akan peluang karier atau promosi. Namun, saat ini generasi milenial yang berada di angkatan kerja memiliki tingkat turnover yang lebih tinggi dibanding generasi X. Milenial terkenal akan sebutan “kutu loncat”nya, dimana mereka senang berpindah-pindah pekerjaan dan perusahaan, jika perusahaan yang mereka masuki tidak sesuai dengan harapan dan nilai yang mereka miliki. Saat ini usia termuda dari generasi milenial sedang berada di perguruan tinggi dan sebentar lagi akan bersiap untuk memasuki angkatan kerja. Untuk itu, perlu dipahami kebutuhan dan harapan generasi milenial akan pekerjaan mereka kelak. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan antara karakter milenial dengan budaya perusahaan yang dimiliki perusahaan saat ini. Budaya perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi preferensi milenial dalam memilih perusahaan tempatnya akan bekerja. Budaya perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari integritas, profesionalisme, kolaborasi, trust, dan inovasi yang berasal dari tinjauan literatur. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 23. Penelitian ini menganalisis hasil kuesioner dari 252 responden yang merupakan mahasiswa aktif pada dua universitas terbesar di Bandung (ITB dan UNPAD). Berdasarkan hasil analisis deskriptif, penulis menemukan bahwa sebagian besar generasi milenial menyatakan setuju bahwa mereka memang memiliki karakter technology savvy, flexibility, ambitious, team oriented, dan optimism. Selain itu, sebagian besar milenial juga setuju bahwa nilai-nilai budaya perusahaan seperti integritas, profesionalisme, kolaborasi, trust, dan inovasi telah bertumbuh dalam diri mereka. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa karakter milenial dan budaya perusahaan memiliki hubungan atau korelasi positif. Oleh karena itu, dalam menarik dan mempertahankan milenial, perusahaan perlu untuk memahami karakter dan nilai-nilai yang mereka miliki, sehingga perusahaan dapat menjadikan milenial sebagai rekan kerja yang dapat membantu perusahaan untuk tumbuh dan berkembang.