digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK MILA APRILIANI UTARI
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

BAB I.
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Program pensiun adalah salah satu program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara dan diatur dalam undang-undang. Terdapat beberapa lembaga yang menyelenggarakan program pensiun salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Penyelenggaraan program pensiun BPJS Ketenagakeraan sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, jenis program pensiun, besar penerimaan manfaat, dan tingkat iuran sudah diatur dalam peraturan pemerintah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung proyeksi unfunded actuarial liability dengan tingkat iuran dan manfaat pensiun yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah, apakah dengan tingkat iuran 3% akumulasi dana yang tersedia cukup untuk memenuhi kewajiban aktuaria selama 25 tahun ke depan. Tedapat beberapa metode pendanaan pensiun salah satunya adalah metode entry age normal dari kelompok besar metode projected benefit cost yakni memproyeksikan aspek-aspek perhitungannya. Dalam model aktuaria pendanaan pensiun terdapat dua aspek besar yang dapat diproyeksikan yaitu aspek demografi dan aspek finansial. Yang akan diproyeksikan dalam aspek demografi di antaranya adalah proyeksi jumlah peserta aktif dan proyeksi penerima manfaat pensiun. Dalam aspek finansial yang akan diproyeksikan di antaranya adalah rata-rata upah peserta. Dari hasil proyeksi tersebut dengan menggunakan formula manfaat pensiun akan diperoleh proyeksi pemberian manfaat pensiun, selain itu dengan tingkat iuran yang sudah ditentukan sebesar 3% diperoleh proyeksi penerimaan iuran peserta. Selain itu juga akan dihitung proyeksi pengembangan hasil investasi. Selanjutnya akan dihitung besar kewajiban aktuaria dan unfunded actuarial liability dengan metode entry age normal.