digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

COVER Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

BAB 1 Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

BAB 2 Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

BAB 3 Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

BAB 4 Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

BAB 5 Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

PUSTAKA Denny Arianto
PUBLIC Ratnasari

Hidrogel merupakan struktur jaringan tiga dimensi dari polimer hidrofilik yang dapat menyerap dan menahan air sekaligus mempertahankan struktur karena ikatan kimia dan fisika dari rantai-rantai polimer. Salah satu metode yang digunakan dalam pabrikasi hidrogel adalah freeze-thaw. Metode ini membentuk hidrogel dengan ikatan silang secara fisika dan mampu membentuk struktur yang stabil serta tanpa agen pengikat silang yang dapat bersifat toksik untuk tubuh manusia. Hidrogel dapat dibentuk dari polimer alami maupun sintetik dan dapat dikompositkan dengan material bioaktif. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak tumbuh di indonesia dan menarik untuk diteliti karena memiliki sifat antibakteri. Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan pabrikasi hidrogel polivinil alkohol (PVA) dengan komposit ekstrak daun belimbing wuluh (EDBW) dan dikaji potensinya sebagai penutup luka. Spektrometri inframerah (FTIR) menunjukkan komposisi yang saling terkait pada struktur hidrogel PVA/EDBW. Scanning electron microscope (SEM) dan porositas mengkonfirmasi hidrogel memiliki struktur berpori dan dipengaruhi tingkat ikatan silang polimer. Porositas yang terbentuk hingga 82,5 % dan sebanding dengan peningkatan kandungan EDBW. Uji derajat pengembangan digunakan untuk mengetahui kemampuan hidrogel dalam proses penyerapan cairan PBS pH 7,4 dan menunjukan derajat pengembangan hingga 220 %. Sifat mekanik sampel diuji menggunakan pengujian tekan dan tingkat kekutan mekanik dipengaruhi oleh besarnya komposisi polimer dan kandungan cairan serta dipengaruhi derajat kristalinitas. Hidrogel PB memiliki aktivitas antibakteri yang baik dengan tingkat hambat pertumbuhan bakteri diatas 25 %. Dari data penelitian, dapat disimpulkan hidrogel PVA/EDBW memiliki potensi yang besar untuk aplikasi penutup luka.