Spatio-temporal pattern (STP) query adalah kelompok query pada basis data objek
bergerak yang digunakan untuk mengekspresikan sekumpulan predikat yang
menyatakan perubahan atau kejadian yang dialami oleh objek bergerak. Saat ini,
telah tersedia implementasi STP query untuk database management system
(DBMS) PostgreSQL, namun pada implementasi tersebut digunakan tipe data
moving yang menggunakan attribute timestamping, sedangkan kebanyakan sumber
data pergerakan masih menggunakan tuple timestamping. Pada Tugas Akhir ini
dibangun kakas yang dapat menangani STP query untuk data tuple timestamped.
Pada data tuple timestamped, data pergerakan dari suatu objek tersimpan dalam
beberapa baris atau tuple, sedangkan seluruh operasi yang melibatkan objek
bergerak dilakukan antarobjek, bukan antar-tuple. Implementasi penanganan STP
query dilakukan dengan menyediakan syntax dan fungsi untuk melakukan agregasi
pada data tuple timestamped sehingga operasi dapat dilakukan antarobjek, metode
untuk melakukan operasi antarobjek bergerak, dan fungsi untuk mengekspresikan
STP predicate. STP query akan menerima sekumpulan predikat lifted dan batasan
temporal yang harus dipenuhi predikat-predikat tersebut.
Operasi dan fungsi tersebut berada dalam satu paket yang disebut extension.
Extension dibangun untuk DBMS PostgreSQL yang telah memiliki operasi dan tipe
data spasial melalui extension PostGIS. Pengujian kakas dilakukan dengan
melakukan eksekusi beberapa STP queries dan membandingkan kinerja kakas
dengan kakas yang sudah ada. Validasi hasil pengujian dilakukan dengan
mencocokkan hasil query dengan data yang ada. Perbandingan kakas dilakukan
dengan melihat waktu eksekusi query yang melibatkan berbagai jumlah data.
Berdasarkan hasil pengujian, kakas yang dibangun dapat menangani STP queries
untuk data tuple timestamped dan memiliki kinerja yang lebih baik dari kakas yang
sudah ada.