digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK DEWI IKA A.pdf ]
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Misalkan M adalah modul kanan atas R dan S = EndR(M). Suatu modul MR adalah modul endoprima jika annS(N) = 0 untuk setiap N submodul invarian penuh tak nol dari MR. Secara umum, modul endoprima atas gelanggang komutatif merupakan modul prima. Sebaliknya, modul prima yang memenuhi kondisi annR(M=N) * annR(M) untuk setiap N submodul tak nol dari MR merupakan modul endoprima. Selanjutnya, suatu modul MR adalah modul endoprima lemah jika annS(N) ideal prima di S,untuk setiap N submodul invarian penuh tak nol dariMR. Secara umum, modul endoprima lemah atas gelanggang komutatif juga merupakan modul prima lemah, tetapi untuk sebaliknya belum tentu berlaku. Pada tesis ini, akan didiskusikan mengenai keterkaitan antara modul endoprima dan endoprima lemah. Selain itu, juga akan didiskusikan sifat-sifat dari modul endoprima dan endoprima lemah, terutama sifat submodul invarian penuh dari modul endoprima dan endoprima lemah.