digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

COVER Nadya Nur Pasha
PUBLIC Latifa Noor

Flavon merupakan senyawa organik bahan alam yang termasuk ke dalam kelompok flavonoid yang sangat penting karena aktivitas biologisnya yang luas untuk digunakan sebagai pengobatan beberapa penyakit. Senyawa turunan 2'-hidroksicalkon diketahui dapat menjadi prekursor untuk mensintesis senyawa flavon. Senyawa turunan 2'-hidroksicalkon telah disintesis dengan adanya basa melalui reaksi kondensasi Claisen-Schimdt (kondensasi aldol) antara 2'-hidroksiasetofenon dan masing-masing dari empat turunan benzaldehid (o-hidroksivanilin, salisilaldehid, p-anisaldehid, dan benzaldehid) dalam medium cairan ion i-dodesil-3-metilimidazolium bromida ([DDMIm]Br) menggunakan metode iradiasi microwave untuk mendapatkan waktu reaksi yang lebih singkat dan hasil yang lebih baik. Reaksi dilakukan selama 5 hingga 15 menit dan menghasilkan produk dengan rendemen kimia sekitar 33,97% sampai 83,42%. Keempat produk tersebut dikarakterisasi menggunakan spektroskopi 1H NMR dan 13C NMR. Analisis pengaruh substituen yang berbeda pada struktur turunan benzaldehid terhadap waktu reaksi dan juga pengaruh cairan ion [DDMIm]Br terhadap energi pengaktifan siklisasi senyawa 2'-hidroksicalkon dilakukan dengan studi komputasi menggunakan metode Density Functional Theory (DFT).