COVER Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari BAB 1 Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari BAB 2 Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari BAB 3 Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari BAB 4 Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari BAB 5 Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari PUSTAKA Fenfen Fenda Florena
PUBLIC Ratnasari
Saat ini, nanopartikel banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang industri
yang berbeda. Salah satu tantangan utama dalam pengaplikasian nanopartikel
adalah aglomerasi yang dapat mengubah sifat fisis dan kimiawi dari nanopartikel
sehingga tidak kompatibel untuk diaplikasikan. Untuk mengatasi hal
tersebut, perlu dilakukan proses dispersi untuk mencegah aglomerasi dan menjadikan
nanomaterial tersebut memiliki tingkat dispersi yang baik. Salah satu
metoda populer untuk mendispersi nanopartikel adalah beads mill. Berbagai
Parameter pengoperasian pada beads mill sangat mempengaruhi hasil akhir.
Sehingga diperlukan optimasi pada parameter-parameter tersebut agar dapat
menghasilkan nanopartikel dengan dispersi yang baik. Studi eksperimental
untuk menginvestigasi pola aliran seluruh sistem pada beads mill terbilang
mahal dan rumit. Pemodelan numerik menawarkan metode yang dapat memprediksi
pola aliran dan hidrodinamika pada beads mill dengan murah. Pemodelan
numerik melalui simulasi DEM telah dikaji untuk mensimulasi aliran
partikel pada wet bead mill. Pada penelitian ini, telah dikaji pengaruh variasi
kecepatan rotasi impeller terhadap hasil dispersi nanopartikel. Dari hasil
eksperimen, dispersi nanopartikel dengan kecepatan rotasi 1800 rpm menunjukan
tingkat dispersi yang lebih baik dibandingkan menggunakan kecepatan
rotasi 1200 rpm. Dari hasil simulasi, diperoleh profil sebaran distribusi kecepatan
partikel dan karakteristiknya pada saat proses dispersi dengan variasi
kecepatan rotasi impeller. Hasil eksperimen dikorelasikan dengan hasil simulasi
untuk menginvestigasi hubungan antara distribusi ukuran akhir partikel
dengan profil sebaran kecepatan partikel pada saat proses dispersi.