digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 SW JINAN TALITHA 19217042.pdf ]
PUBLIC Wiwik Istiyarini

Para penemu startup di Indonesia menunjukkan pertambahan ketertarikan terhadap agrikultur dan perikanan. Meskipun minat startup founder terhadap agrikultur bertambah, tingkat sukses startup secara global hanya 5%. Untuk menghindari kegagalan, perusahaan sukses dipercaya beroperasi dengan menggunakan business model yang bekerja sebagai panduan. Tercatat juga bahwa inovasi dalam business model memiliki peran penting dalam meningkatkan keuntungan yang merupakan salah satu parameter kesuksesan untuk startup agriteknologi. Meski business model diakui penting, sebuah studi menyatakan bahwa banyak startup agriteknologi yang gagal dalam membuat business model yang dapat bertahan dan mereka juga menghadapi tantangan business model. Sebagai industri yang baru, tidak banyak studi mengenai startup agriteknologi yang dapat membantu menjelaskan mengenai isu dan tantangan di industry agriteknologi. Maka, penelitian ini mempelajari inovasi business model yang diterapkan oleh startup agriteknologi. Penelitian ini dilakukan dengan basis penelitian kualitatif dalam bentuk semi-structured interview karena penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari 6 startup agriteknologi yang bertindak sebagai representasi dari 6 kategori startup agriteknologi. Data yang ditemukan akan dianalisa dengan menggunakan metode thematic analysis, word frequency, dan digabungkan dengan studi literature mengenai inovasi business model untuk mendapatkan pengetahuan mendalam. Dengan mengangkat topik ini memberi manfaat terhadap startup agriteknologi dalam inovasi business model juga membantu memberi pengetahuan mendalam terhadap inovasi business model untuk startup agriteknologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam aspek pembuatan nilai yaitu manusia, asset, dan partner fokus startup agrikultur ditujukan kepada proses operasional dan marketing. Startup agriteknologi juga focus terhadap aspek manusia, partner, dan cara untuk mendapat pelanggan pada business model. Maka proses inovasi juga sering dilakukan pada aspek tersebut. Dalam proses inovasi, startup agriteknologi fokus pada manusia pada organisasi mereka, partner, dan juga konsumen. Maka kapabillitas yang dibutuhkan untuk inovasi ialah mengidentifikasi kesempatan dari orang dalam organisasi, partner, juga konsumen. Mereka harus dapat menyatukan stakeholder juga melakukan tranformasi organisasi berkelanjutan. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah melihat lebih dalam mengenai pengaruh dari inovasi business model terhadap kesuksesan startup agriteknologi melalui studi kuantitatif. Keyword: Startup agriteknologi, Kesuksesan startup agriteknologi, Inovasi business model, Kapabilitas inovasi business model.