digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Digitalisasi dan disrupsi teknologi mulai terlihat di industri keuangan, termasuk dalam sistem investasi sebagai peer-to-peer (P2P) lending. Pinjaman antar mitra adalah program tempat pemberi pinjaman, dimana sebagai investor, dapat meminjamkan uang mereka kepada individu atau bisnis kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku pengambilan keputusan investor setelah mereka menggunakan platform pinjaman P2P sebagai salah satu instrumen investasi. Variabel yang diukur sebagai faktor yang mempengaruhi hasil adalah pengalaman P2P lending, kepercayaan berbasis kognitif, kepercayaan berbasis pengaruh, dan ekspektasi ekonomi yang menghasilkan hubungan antara persepsi risiko institusional dan kepercayaan platform. Pada akhirnya, variabel laten tersebut dianalisis menggunakan proses PLS-SEM untuk memahami bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pengambilan keputusan investasi melalui bias overconfidence investor. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif terhadap 204 responden di seluruh Indonesia bertujuan untuk mempelajari pengaruh platform peer-to-peer lending terhadap perilaku investasi individu dan untuk mengidentifikasi secara tepat hubungan beserta faktor pendukung antara perilaku investasi individu dalam keputusan investasi dan pengalaman penggunaan pinjaman peer-to-peer. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan platform peer-to-peer lending memang berpengaruh pada investor karena mereka akan mencari investasi yang lebih berisiko dan menjadi lebih percaya diri dalam melakukan aktivitas investasi meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan. Terlebih, terkait dengan strategi platform, perlindungan privasi berpengaruh pada penurunan risiko yang dirasakan; dengan demikian, investor dapat dituntun untuk berinvestasi melalui platform peer-to-peer lending ditambah dengan kemudahan penggunaan platform yang dirasakan investor. Keywords: Perilaku berinvestasi, Bias kepercayaan diri berlebih, pinjaman peer-to-peer, Persepsi risiko, Kepercayaan platform