digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 SW Audrey Salsabila_19217035.pdf ]
PUBLIC Wiwik Istiyarini

Industri fesyen adalah contributor kedua terbesar terhadap PDB di Indonesia setelah kuliner. Di industri fesyen terdapat banyak sub-sektor yang terus berkembang di sepuluh tahun terakhir, yaitu industri rugged menswear. Melihat dari pengalaman pribadi pendiri Selectedgoods yang merupakan seorang pemilik bisnis denim, Ia merasa bahwa terdapat jarak yang cukup besar pada kemampuan mengelola bisnis merek terkemuka dengan bisnis merek kecil pada industri rugged menswear. Berdasarkan hal ini, pendiri Selectedgoods melihat peluang dan memutuskan untuk membuat Selectedgoods yang bertujuan untuk membantu bisnis-bisnis kecil pada industri rugged menswear di Indonesia dengan menyediakan sarana untuk bisa memiliki kemampuan yang setara dengan merek ternama di industri ini. Selectedgoods menyediakan sebuah sarana dalam bentuk situs web yang digunakan untuk membantu menghubungi merek-merek bisnis yang dijadikan rekan oleh Selectedgoods dengan konsumen atau pelanggan, serta mengumpulkan para penggemar rugged menswear dalam satu media. Sebuah situs web yang menarik untuk dipakai dan dilihat oleh konsumen merupakan hal yang diperlukan untuk mencapai dan mengimplementasikan banyak hal dalam satu situs web. Berdasarkan studi ini, dapat dilihat bahwa masalah utama yang terjadi dalam bisnis Selectedgoods adalah kurangnya evaluasi dalam tim dan belum melakukan validasi pasar yang menyebabkan Selectedgoods tidak mengerti preferensi konsumen terhadap sebuah desain situs web. Tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman dalam membuat sebuah situs web, sangat memungkinkan bahwa Selectedgoods membuat sebuah media yang memiliki kualitas dibawah standar dan hal tersebut dapat berpengaruh terhadap pengalaman para pengguna web. Maka dari itu, studi ini dilakukan untuk menentukan dan merencanakan desain situs web yang sesuai dengan preferensi konsumen. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan konsumen dan memberikan pengalaman positif saat mereka menggunakan situs web Selectedgoods. Menurut hasil data yang di dapatkan melalui dua metode, yaitu wawancara dan survey, dapat dilihat bahwa konsumen menyukai situs web yang menggunakan desain dan fon yang sesuai dengan karakter merek itu sendiri dan situs web yang memiliki tata letak atau susuan yang rapih, serta menyukai fitur yang interaktif seperti forum, artikel mingguan, dan fitur chat. Dari hasil tersebut, terdapat empat solusi alternative yang diajukan dan di analisis kembali menggunakan decision matrix untuk mendapatkan solusi yang paling optimal untuk menyelesaikan masalah dalam studi ini. Terakhir, setelah mendapatkan solusi terbaik, yaitu solusi desain ke-dua, penulis menyediakan urutan jadwal aktivitas untuk mengimplementasikan hasil tersebut di perusahaan Selectedgoods. Secara keseluruhan, studi ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengevaluasi perusahaan Selectedgoods dari kondisi di industry sampai internal. Kata Kunci: Perdagangan Elektronik, Rugged Menswear, Selectedgoods, Pengembangan Desain Situs Web.