digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Evita Nooriana Arimurti
PUBLIC Taupik Abidin

Indonesia, sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, ternyata juga memproduksi produk sampingan kopi dalam jumlah besar, yang disebut cascara atau ceri kopi. Karena kurangnya pengetahuan dan teknologi, cascara dibuang setiap tahun oleh petani kopi Indonesia dan mencemari lingkungan. Prinsip ekonomi sirkulasi sangat dibutuhkan di Indonesia yang diyakini mampu untuk menghindari penimbunan serta memanfaatkan kembali produk-produk sampingan – yang akan didefinisikan sebagai produk yang berkelanjutan. Sementara itu, popularitas minuman ceri kopi / cascara sebagai salah satu produk ramah lingkungan mulai meningkat di pasar global, namun belum di Indonesia. Biesha Bumi Pertiwi menawarkan teh cascara otentik dengan merek Kamala, tetapi mereka kesulitan memperkenalkan the cascara ke pasar Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi perspektif konsumen yang mempengaruhi niat pembelian terhadap produk berkelanjutan seperti teh cascara di Indonesia dengan menggunakan Analisis SEM-PLS dan memakai Theory of Planned Bheavior (TPB). Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif diaplikasikan kepada 311 responden. Degnan memahami niat beli konsumen terhadap produk yang berkelanjutan, peneliti berharap penilitian ini dapat memberikan wawasan bagi banyak pihak terutama di bidang pemasaran untuk terus mengembangkan strategi pemasaran yang berkelanjutan ke pasar Indonesia.