digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kecenderungan perilaku perjalanan Pria yang mempunyai karakteristik perjalanan dengan jumlah perjalanan yang lebih banyak dengan ruang aktivitas yang lebih besar dibandingkan dengan wanita. Sedangkan karakteristik perjalanan wanita yaitu memusatkan kegiatan mereka sehingga perjalanannya lebih terbatas secara spasial. Kecenderungan Perilaku Perjalanan yg didominasi oleh pria membuat pandangan terhadap perjalanan wanita terbatas. Karakteristik sosial wanita yang unik yaitu dapat bekerja seperti pria dan mengurus rumah tangga berpotensi menghasilkan perjalanan yang lebih tinggi. Wanita yang lebih muda sangat aktif sehingga mereka lebih banyak bepergian dibandingkan pria (Schwanen, 2007). Distrupsi ICT memberikan pengaruh seperti adanya Telecommuting bertujuan untuk mengurangi perjalanan harian para komuter atau perjalanan bekerja dan E-Shopping pembelian atau berbelanja dari rumah sehingga dapat mengurangi perjalanan di perkotaan (Aguiléra, Guillot, & Rallet, 2012). Adanya distrupsi ini menunjukkan bahwa Keberadaan e-commerce tidak menunjukan hasil yang signifikan terhadap penurunan permintaan perjalanan (Raghuram, 2014). tidak ada bukti interaksi virtual mengurangi interaksi face to face (Aguiléra, Guillot, & Rallet, 2012). Sehingga ICT diprediksi saling menghasilkan perjalanan baru (Delbosc & Mokhtarian, 2018). Penelitian ini menghasilkan Kegiatan telecommuting yang mempengaruhi jumlah perjalanan yang lebih tinggi. Responden wanita yang bekerja , berstatus sudah menikah dan tinggal dengan anak ditemukan mempengaruhi perilaku dalam menghasilkan perjalanan baru (efek generasi). Responden wanita yang belum menikah memberikan kontribusi terhadap efek modifikasi dari pengaruh penggunaan ICT terhadap perubahan jadwal dan rute perjalanan.