digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP GHINA RAMADHANI 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Angka pelecehan seksual terhadap anak-­?anak di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya menjadi mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah tidak tersampaikannya pendidikan seks sejak dini, yang mana di dalamnya termasuk pengetahuan tentang tubuh dan cara melindunginya dari pelecehan seksual. Keberterimaan masyarakat, terutama orangtua, tentang pendidikan seks di Indonesia masih rendah dan banyak di antara orangtua yang masih menganggap pendidikan seks adalah hal yang tabu untuk disampaikan kepada anak-­?anak. Kampanye sosial menjadi solusi yang tepat untuk masalah keberterimaan informasi tentang pendidikan seks karena mengandalkan pendekatan persuasi. Maka perancangan kampanye ini dimulai dari pengumpulan data dan analisis tentang media-­?media yang pantas untuk anak-­?anak dan berterima di masyarakat, kemudian merancang informasi serta strategi komunikasi yang mudah dicerna anak-­? anak. Data dan analisis yang dilakukan merujuk pada keputusan cerita fiksi sebagai pusat informasi dari kampanye sosial ini. Cerita fiksi diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menerima dan menyampaikan informasi tentang perlindungan diri dari pelecehan seksual kepada anak-­?anak, dan pada akhirnya dapat lebih mudah dipahami anak-­?anak.